Construction Indonesia

10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

INILAH TIGA FOKUS PUPR UNTUK TINGKATKAN KUALITAS JASA KONSTRUKSI

Sektor jasa konstruksi merupakan salah satu sektor utama yang diharapkan dapat menjadi pengungkit pemulihan ekonomi nasional, kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terhambat di tengah pandemi COVID-19. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang unggul, andal, dan terampil.

Pembangunan SDM merupakan salah satu pilar Visi Indonesia 2045 dan juga agenda Presiden Joko Widodo bersama Wapres Maruf Amin 5 tahun ke depan. ”Terkait hal tersebut, kami menyoroti tiga hal terpenting. Pertama, pemenuhan sumber daya manusia konstruksi, baik secara kuantitas dan kualitas. Kedua, pengembangan industri konstruksi yang berbasis SDM spesialis dan teknologi konstruksi. Ketiga, penguatan kelembagaan, melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada webinar “Roadmap Jasa Konstruksi 2045 dan Kualitas SDM Jasa Konstruksi” yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin, 15 Maret 2021.

Dari sisi kuantitas SDM, terdapat gap untuk mendukung pembangunan infrastruktur PUPR sebesar lebih dari 700.000 orang. Ini belum termasuk kebutuhan SDM untuk pembangunan infrastruktur di daerah, swasta, dan sektor lainnya. Sementara secara kualitas, komposisi SDM konstruksi masih belum ideal, di mana 72% tenaga kerja konstruksi adalah lulusan SMA ke bawah. Di samping itu, baru 10% dari total 8 juta orang tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat.

Read more

source: constructionplusasia.com